JAKARTA,quickq快客加速器 DISWAY.ID –Di era digital seperti sekarang, siapa bilang bahasa daerah itu ketinggalan zaman?
Justru sebaliknya, bahasa ibu bisa jadi senjata keren untuk bikin konten yang dekat dengan hati anak muda!
Hal ini yang jadi sorotan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, saat mengunjungi Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Wamen Fajar menyapa langsung para pemenang FTBI serta komunitas pegiat literasi dan sastra.
BACA JUGA:Viral Debt Collector Tagih Utang dan Pukul Pegawai Pabrik Baja Ringan di Cengkareng, Polisi Turun Tangan
Kehadirannya jadi kejutan menyenangkan bagi para tunas muda yang hadir.
Dalam sambutannya, Wamen menekankan bahwa media sosial bisa jadi alat ampuh untuk melestarikan bahasa daerah.
“Bicarakan isu anak muda dengan bahasa daerah, kemas dengan cara yang menarik. Itu bisa jadi gerakan viral yang menyenangkan!” ujar Fajar di hadapan para peserta.
Menurutnya, banyak anak sekarang lebih fasih pakai bahasa gaul atau bahasa Indonesia karena orang tuanya berasal dari suku yang berbeda.
BACA JUGA:Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
Maka dari itu, keluarga dan sekolah punya peran penting untuk menjaga agar bahasa daerah tetap hidup.
Tak cuma itu, Wamen Fajar juga menyoroti pentingnya penggunaan bahasa daerah dalam pembelajaran di kelas awal.
Berdasarkan hasil kajian, anak-anak lebih mudah memahami pelajaran saat diajarkan dengan bahasa ibu.
“Itu terbukti bisa tingkatkan pemahaman dan hasil belajar secara signifikan,” tegasnya.
- 1
- 2
- 3
- »
Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
人参与 | 时间:2025-05-18 18:13:23
相关文章
- Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
- Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
评论专区